Latest Posts

Review D3 Spesialisasi Akuntansi




Nah sampai juga ni di Spesialisasi yang terakhir yaitu Akuntansi

Akuntansi adalah jurusan yang paling besar di STAN, untuk tahun angkatan 2013 jumlah kelas di Akuntansi sebanyak 40 kelas dan 1 kelas berisi sekitar 35 orang, jadi 1 angkatan Akuntansi yang sekarang sebanyak 1400an orang, wow!

Spesialisasi berkalung biru ini dididik untuk menjadi Auditor handal dan jurusan ini termasuk yang prospek kerjanya luas, bisa ditempatkan di semua instansi di bawah Kementrian Keuangan, seperti Dirjen Bea Cukai, Dirjen Pajak, Dirjen Perbendaharaan Negara, Badan Keuangan Fiskal, dan banyak lagi deeh :D. Selain di Kementrian Keuangan, lulusan Akuntansi pun dapat berkiprah di Badan Pengawas Keuangan dan Badan Pengawas Keuangan dan Bangunan.

Lulusan Akuntansi termasuk lulusan fleksibel dikarenakan mata kuliah yang banyak dipelajari ketika kuliah seperti,  Pajak, Akuntansi Perpajakan, Audit Keuangan, Audit Kinerja, Hukum Keuangan Negara, Akuntansi Pemerintahan, Administrasi Keuangan Negara, Perbendaharaan Negara, dll. Untuk jumlah SKSnya pun terbilang paling banyak diantara Spesialisasi yang lain lhoo, jadi lulusan Akuntansi dijamin berkompeten dan telaten dalam pekerjaannya :D.


Sekian ya reviewnya, mudah-mudahan dapat membantu teman-teman dalam memilih jurusan di STAN nanti :)




-@Mahakam_STAN

Review D3 Spesialisasi PBB


Penilai/Pajak Bumi dan Bangunan. Ini juga jurusan khusus yang ada di STAN. Tidak banyak universitas atau pendidikan tinggi lainnya yang menyediakan jurusan ini lhoo. Mulai tahun 2011, Pembayaran Pajak Bumi Bangunan dan BPHTB dialihkan dari Kementerian Keuangan ke Pemerintah daerah masing-masing. Ini juga potensi yang tinggi jika ingin berkarir di luar kementerian khususnya di daerah.

Penilai itu adalah profesi yang bergelut dibidang penentuan nilai dari sebuah asset. Nah, kalo kamu punya rumah yang umurnya puluhan tahun, tiba-tiba kamu pengen agunkan ke bank, harga rumahmu berapa dong? disinilah peran penilai. kalo di Indonesia, Profesi Penilai ini tergabung dalam Masyarakat Profesi Penilai Indonsia atau MAPPI. Kalo di luar negeri, Penilai itu biasanya disebut dengan Valuer ato Appraiser.

Nah, kok di STAN ada jurusan Penilai?

Kementrian Keuangan, sebagai Institusi pemerintah yang menggunakan lulusan STAN, mengurusi soal Pajak Bumi Bangunan. nah, yang menentukan berapa besarnya Nilai Objek Pajak sebuah asset, ya anak Penilai sebagai Penilai pemerintah. Di STAN jurusan ini sering disebut dengan IPA-nya STAN karena peralatan mereka dan mata kuliah mereka dan juga untuk tahun 2013 mereka yang diterima hanya 1 kelas yaitu sekitar 30an orang.



-@Mahakam_STAN

Review D3 Spesialisasi PPLN




Sekilas apa yang ada di pikiran kalian tentang PPLN? Pasti terdengar asing bagi kalian dan mungkin menghubungkannya dengan  tukang tagih listrik bulanan kita (read: PLN). Sebenarnya PPLN adalah singkatan dari Pengurusan Piutang dan Lelang Negara jadi ngga ada hubungannya yak sama yg tadi :P. yang diurus oleh PPLN ini adalah menyelesaikan piutang-piutang negara baik yang ada di BUMN/BUMD maupun di seluruh instansi Pemerintah Pusat dan daerah. Apabila si tukang utangnya ini tidak membayar, asset mereka dapat disita dan dilelang untuk membayar utang tersebut.


Selain itu lulusan PPLN akan menilai asset-aset negara dan kekayaan yang terkandung di dalamnya meliputi tanah, bangunan, hutan/perkebunan, barang tambang, serta kekayaan lain yang dimiliki negara. Termasuk seberpa besar penyertaan modal pemerintah pada BUMN/D dengan nilai yang wajar. Hal ini dilakukan, salah satunya untuk memperbaiki dan merevaluasi Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang sampai saat ini belum menunjukkan pelaporan yang sesungguhnya.

Jadi di jurusan ini akan mempelajari tentang hukum-hukum yang berkaitan dengan seputar masalah piutang lelang negara(kamu bisa jadi juru sita atau juru lelang). Ada juga beberapa mata kuliah manajemen, penilaian aset dan properti, dll. Ketika lulus mereka akan ditempatkan di Direktorat Jendral Kekayaan.

Itulah sekilas tentang PPLN dari kami :D



-@Mahakam_STAN

Review D1 dan D3 Spesialisasi Kebendaharaan Negara



Jurusan ini memiliki lingkup kerja yang cukup luas dan lulusan Kebendaharaan Negara disiapkan untuk menjadi tenaga ahli madya yang berkompeten di bidang perbendaharaan negara. Bidang kerja mereka sangat banyak antara lain mengurus penerimaan negara, mengelola kekayaan dan barang milik negara, mengurus kas negara, investasi aset dan kekayaan negara, dan lainnya.

Spesialisasi ini juga diajarkan mengenai penyusunan anggaran dan belanja negara, atau yang lebih dikenal dengan sebutan APBN. Kita akan diajarkan tentang penerimaan negara, belanja negara, sumber-sumber pendapatan negara seperti pajak atau bukan pajak, dan masih banyak lainnya.

Jurusan berkalung merah ini merupakan salah satu spesialisasi paling nyantai di STAN sampai dijuluki Kebedahura-huraan, tapi bukan berarti santai banget, karena mahasiswa spesialisasi ini dituntut untuk selalu update tentang peraturan pemerintah, kritis, dll deh :D,

Lulusan Kebendaharaan Negara rata-rata akan ditempatkan di DJPBN (Dirjen Perbendaharaan), DJA (Dirjen Anggaran), KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) dan akan berurusan dengan kebijakan dan standaridsasi teknis di bidang kebijakan fiskal, anggaran pendapatan dan belanja negara, dan perimbangan keuangan.

Oh iya untuk yang D1 diisi oleh teman-teman kita dari Indonesia Timur lhoo :D


Ini sekilas gambaran tentang Spesialisasi Kebendaharaan Negara STAN :D



-@Mahakam_STAN

Review D1 dan D3 Spesialisasi Pajak



sumber: pajak.go.id

Pajak adalah jurusan yang paling banyak diminati oleh pedaftar USM STAN lhoo, biasanya dipilih karena ketika lulus nanti rata-rata langsung ditempatkan di Direktorat Jendral Pajak dan alasan lainnya karena gaji pegawai di DJP untuk setara D3 termasuk jajaran tertinggi dari pegawai manapun dengan yang punya tingkatan setara :D.

Spesialisasi Pajak dididik untuk menjadi punggawa perpajakan yang handal dan telaten yang kelak akan ditempatkan di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Marauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, sampe yg ngga ada di google maps. Pokoknya yang ada kantor Pajaknya deh, dan itu udah konsekuensi si ditempatkan dimana aja hehe

Jurusan ini mendalami seluk beluk tentang perpajakan, dari undang-undang tentang pajak, cara menghitung pemasukan pajak, cara pemungutan pajak, sanksi apabila melanggarnya, dll. Untuk D1 dan D3 si sama aja, yang ngebedain cuman masa pendidikannya. Sama-sama ditempatkan kok kalau udah lulus, di DJP pula.

Itu sedikit pembahasan tentang Spesialisasi Pajak, masih ada 4 lagi di postingan berikutnya :D



-@Mahakam_STAN

Review D1 dan D3 Spesialisasi Bea Cukai




Bea Cukai adalah salah satu jurusan di STAN yang mengurus tentang Bea dan Cukai (ya iyalah!). Bea sendiri bermakna ongkos, jadi jurusan ini yang mengurus ongkos keluar dan masuk suatu negara, sebagai contoh misalnya saya membeli obat nyamuk impor dari Cina (kurang kerjaan :v ) maka saya harus membayar biaya masuk barang tersebut diluar ongkos kirim dan harga barang tersebut. Kalau Cukai bermakna pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik tertentu, seperti Rokok, minuman beralkohol, dll.

Mahasiswa Bea Cukai dilatih secara semi militer, jadi dituntut untuk mempunyai mental dan fisik yang kuat. Dari pendaftarannya pun calon mahasiswa yang memilih jurusan ini sebagai proritas tidak boleh mempunyai mata min > 3. Sebelumnya jurusannya ini hanya untuk laki-laki, tapi penerimaan tahun angkatan 2013 mulai dibuka untuk perempuan tapi hanya Prodip. D1 BC.

Jurusan ini memperdalam tentang identifikasi barang, jadi nanti bakal diajarin tentang hal-hal yang berbau Kimia biar tau nanti barang-barang apa saja yang terlarang dan tidak plus mempelajari tentang Teknik Perdagangan Internasional.

D3 Bea Cukai lokasi pendidikan mereka terletak di Pusdiklat Bea Cukai Rawa Mangun terpisah dengan jurusan yang lain. Kalau D1 ada di beberapa daerah seperti Jakarta, Malang, Makassar, Pontianak, Balikpapan, dll.



Tungguin review jurusan lainnya di Post Mahakam berikutnya yaa :D

-@Mahakam_STAN

The Reasons : "Kenapa sih memilih STAN?"

Assalamu'alaikum
Selamat Datang di Post Mahakam berikut ini!

Seperti yang kita tahu bersama, buat bisa berkuliah di STAN itu gak gampang. Kenapa gak gampang?  Iya, soalnya masuk STAN itu harus melewati beberapa tahapan test dulu. Dari ujian tulis, test kesehatan dan kebugaran, sama wawancara. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat teman-teman yang dulunya ingin masuk kesini untuk meneruskan perjuangan mereka agar bisa benar-benar masuk ke STAN. Bahkan saking pengennya, mereka sampai rela melepas PTN/PTS/PTK yang sudah mereka dapatkan terlebih dahulu, sebelum akhirnya pengumuman akhir kelulusan USM STAN diumumkan, dan tercantum nama mereka disana.
Tapi, mengapa harus STAN?
Kami akan menyantumkan beberapa testimoni Mahasiswa STAN yang sebelumnya sudah pernah diterima di PTN/PTS/PTK.
Inilah kumpulan testimoni-testimoni yang skuad Mahakam telah rangkum untuk kalian:




Ambar Isti Nurlaila @ambaristin
(Pendidikan Dokter Gigi UGM -SNMPTN 2013) Now : STAN
"Impian itu simple...Hanya ingin menjadi orang yang berguna untuk negara, mengabdikan diri untuk bangsa. Dokter itu pekerjaan mulia, tapi setelah kupikir-pikir, menjadi orang pas-pasan dengan gaji PNS dengan kejujuran adalah hal yang lebih mulia. Selain itu...di STAN itu gratis, dikasih buku gratis, sedangkan dokter...buku-bukunya mahal. Sukses gak harus jadi dokter kok...STAN dihati :D"





Annas Setiawan Utomo @untwomu
( Penyakit Tumbuhan dan Hama (IHPT) UGM -SBMPTN 2013) Now: STAN
"Karna ingin menuntut ilmu tentang keuangan negara"





Elma Rosyidah @elmasmab
(D3 Teknik Kimia ITS - Ujian Mandiri 2013) Now: STAN
"Saya memilih STAN karena sayaingin mengabdi pada negara, STAN adalah PTK yang bagus kualitasnya, mencetak generasi-generasi baru yang berintegritas. STAN merupakan kampus pilihan orang-orang terpilih dan secara tidak langung dapat membuat pribadi saya menjadi lebih baik."




Magdalena Etha @mgdlenn
(Industri dan Peternakan UGM - UM 2013) (S1 Teknik Industri Universitas Kristen Petra - USM 2013) Now: STAN
"Sebenarnya, UGM, UKP, dan STAN, ketiga-tiganya adalah Universitas favorit saya waktu SMP. Karena yang paling akhir diterimanya di STAN, yaudah STAN aja daripada ribet."




Feni A. Junaidi @feniajunaidi
(IT Universitas Indonesia - Ujian Mandiri 2012) Now: STAN
"Saya masuk STAN karena saya mau kuliah di STAN.





Karina Adyasari @Kari
 (Fakultas Psikologi UGM - SBMPTN 2013)Now: STAN
"Karena, kalo saya masuk STAN, saya gak perlu nyari kerjaan lagi :D"






Abdul Majid Azhar Hamidan @Majidpls
(Fakultas Kimia UGM - SBMPTN 2013) Now: STAN
"Saya memilih STAN karna saya ingin dapat memberikan konstribusi pada negara secara langsung. Dengan menjadi pegawai kita langsung dihadapkan permasalahan pada rakyat, kita mengurus untuk kepentingan rakyat, demi kejayaan bangsa dan negara!!!"





Muhammad Maulana Makarim @maulanamakarim
(Teknik Nuklir UGM - SNMPTN 2013) Now: STAN
"Sebenarnya saya ingin jadi Iron-man, tapi sepertinya lebih nyaman dengan kemeja dan dasi :* "




Nori Atika P. @noriatikal
(Akuntansi UNPAD - SBMPTN 2012) Now: STAN
"Bebas biaya kuliah, jadi mengurangi beban orang tua."



Khoiron Abadan @kaoyon
(Akuntansi UNSRI - SBMPTN 2013) Now: STAN
"Keinginan orang tua-lah yang membawa saya kesini. Karena hanya merekalah yang akan aku buat tersenyum bahagia."




@mohirbas:
(S1 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada 2013)Now: STAN
 “karena kuliah di STAN nyantai1

3

@rizkymaverick: “Kariernya jelas & cerah”
(S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang 2012)Now: STAN




@rio_pratamasat: “karena di STAN peluang kerjanya pasti di sekitar wilayah Kemenkeu, sedangkan di  S1 Psikologi peluang kerjanya sempit dan kuliah di STAN dapat mengurangi beban orang tua”
(S1 Psikologi Universitas Indonesia 2013) Now: STAN


@benedict_chrs: “Prospek ke depan yg lebih besar untuk melanjutkan Studi
Ps: Cewek STAN cantik-cantik”
(D4 Ekonomi Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 2013) Now: STAN


@dodi_khanoid: “Kuliah di STAN menaikkan kehormatan karena terkenal dengan mahasiswa yg cerdas dan prospek ke depan bagus dengan peghasilan yg makmur
(S1 Hukum Universitas Sumatera Utara 2011) Now: STAN


Pramuji Handrajadi @Pramuji14
(Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB - SNMPTN 2013)Now: STAN
"Hidup ini kadang gak adil. Jadi, terbiasalah. Kita gak pernah tau apa yang akan terjadi. Hidup ini penuh liku-liku. Satu belokan keci mampu menghasilkan takdir yang jauh berbeda. Tuhan tidak akan menggagalkan rencana yang kamu pikir baik dengan rencana yang lebih buruk. Sekarang saya disini. Ya, just do it! --Pilihan yang tak sesuai keinginan bukan suatu hal yang layak disesali."



Qonita Nabilah @onit_
(S1 Matematika UNAIR - SBMPTN 2013) Now: STAN
"Awalnya iseng coba-coba daftar. Gak kepikiran bakal diterima, apalagi pendaftarnya banyak, makin yakin aja deh buat ikutan. Eh taunya diterima. Mamah saya dikasih tahu om saya kalo STAN itu bagus, bla bla bla, yaudah deh...Pilihan orang tua gak akan salah."




Trissa Utami @trissa_utami
(Pend. Fisika UNP 2011) Now: STAN
"Menghindari pengangguran, kalo sarjana sekarang banyak yang pengangguran Kalo di STAN kan langsung kerja :D. Buat irit biaya kuliah juga :D"





Yuqa Almadaniy@yuqalamada
(Ekonomi Islam Univeritas Brawijaya Malang - SNMPTN 2013) Now: STAN
"Hidup itu pilihan, pilihan memiliki harganya masing-masing. Entah memilih yang pasti atau tidak. Dengan STAN saya mengabdi untuk negara."




Itulah beberapa testimoni yang telah kami kumpulkan. Sejauh ini, kami baru mengambil sample dari 2 kelas Akuntansi, dan nanti akan kami update lagi testimoni-testimoni yang lain. Tujuan nya tidak lain adalah meyakinkan kalian untuk mencoba mengikuti langkah kami sebagai Mahasiswa STAN.
Nyoba? Apa ruginya? 
Yang jelas, dimanapun PTN/PTS/PTK idaman kalian, berjuanglah! Berjuanglah seolah berjuang itu adalah nafas bagi kalian. Berjuang seolah berjuang itu adalah detak jantung bagi kalian! Hidup terlalu sebentar untuk menjadi biasa-biasa saja! Jadilah luar biasa! Semangaaat!